Sabtu, 02 November 2013

Spertinya


Mungkin aku dan kamu dipandang temen-temen kita cocog. Namun entah apa yang merusak kata itu. Mungkin ini juga salahku karna aku terlalu berani mengatakan ini semua. Aku ingat dengan kenangan-kenangan indah itu, aku ingat kata-kata itu dikala saat itu 22 September 2011. Aku ingat semua omongan temen-temen tentang hubungan kita, aku ingat semua cerita cinta kita, aku ingat harapan dan janji-janji kita. Namun, mungkin semua kan berakhir, dengan hanya satu alasan. Kebosanan menyelimuti dinding hati ini. Keinginan tuk sendiri menaburi naluriku untuk bebas merasakan dunia yang baru. Cinta yang dulu datang dengan malu-malu. Yang membuat semua berubah menjadi sepi. Dulu, dikala merah putih yang tak tahu apa arti sebenarnya cinta, masa biru putih memulai merakit cerita, walau dusta banyak mengelilingi kita berdua. Masa putih abu-abu yang baru mulai mengalir. Namun, di sini, terdapat godaan-godaan yang lebih gila! Cinta yang dulu ku pungkiri, kini datang dengan beribu harapan, berjuta kemesraan, bermiliaran kasih sayang yang terus menghantuiku.  Semuanya datang dengan tiba-tiba. Aku takut bila cinta itu tak seindah cinta yang kamu berikan. Bagaimana ini? Haruskah cintaku putus di tengah langit? Membelah matahari dan menggelapkan seluruh cinta kita? Akankah harus ku memanggil bulan untuk tetap menjaga bintang cinta ini agar tetap bersinar dan menghangatkan naluriku. Ku ingin semua bahagia. Tanpa ada rasa luka. Dan ku ingin pelangi hadir memayungi perasaan ini dikala hujan bimbang yang tak henti-hentinya turun. Walau dinginnya terasa namun, aku butuh embun tuk menyegarkan kerongkonganku yang haus akan perhatianmu, cintamu, dan seluruh kasih sayang yang pernah engkau berikan. Agar  perasaanku padamu tak pernah lagi berkeliaran.





Sabtu, 05 Januari 2013

Thankyou 2012, welcome 2013 (Rr. Risti Priharsiwi)

                                              Setitik Impian yang Terwujud di Tahun 2012

 

Gue adalah sesosok cewek yang memiliki banyak hobi untuk mengisi waktu-waktu  luang gue. Namun salah satu hobi gue yang paling nge top yaitu menari. Entah mengapa menari udah melekat kuat dengan darah daging gue ini sejak gue kecil. Dan, nggak nyangkanya gue bisa meraih beberapa prestasi yang nggak memalukan. Walaupun gue memiliki hobi yang tersalurkan, tetapi apa salahnya kalu gue memiliki mimpi. Dan mimpi itu. Gue pengen ke luar negeri pentas membawakan tarian tradisional khas daerah gue Kulon  Progo, Yogyakarta dan membuktikan bahwa ini budaya bukan milik Negara lain, tetapi ini budaya milik Indonesia tulen.

Dan ketika itu, jam itu, menit itu, detik itu saat gue masuk di SMP RSBI gue mulai menemukan hal yang baru. sebetulnya gue ragu dengan tekad gue untuk menghidupkan tari di situ namun, mungkin Allah telah menjawab sedikit dari doa-doa gue. Di waktu gue kelas tujuh gue mencoba untuk mengikuti ekstra menari. Dan ternyata guru menari gue memilih gue untuk menari jika sekolah memiliki event-event besar.

Setelah beberapa event gue lewati. Inilah event yang membuat impian gue sedikit terwujud dan ini terjadi saat gue duduk di kelas delapan tahun 2012 kemaren. Baca baik-baik ya, GUE TAMPIL MENARI DI DEPAN PELAJAR SINGAPORE yang saat itu baru berkunjung di sekolah gue. Sepertinya itu dari Secondary School Singapore soalnya gue lupa. Perasaan gue saat itu sedikit bangga dengan apa yang sedang gue lakukan. Karena itu adalah kali pertamanya gue ketemu sama orang luar. Eh enggak ding udah pernah sebelumnya hunting tourist di Malioboro. Tapi, yang pertama kalinya itu gue menari di depan mereka, gue ngehibur mereka. Waktu itu tarian yang gue bawakan dengan satu teman gue namanya tari Angujiwat. Dalam hati gue berniat untuk menari dengan sungguh-sungguh agar setiap gerakan terlihat lemah gemulai. Pada saat melihat mereka tersenyum ada kepuasan batin tersendiri. Mungkin karena gue melihat mereka senang dapat menyaksikan salah satu budaya yang ada di Indonesia. Lebih senangnya lagi ternyata event ini tak hanya satu kali terjadi.

Kunjungan  kembali terulang dan saat itu gue di suruh untuk menari lagi. Kali ini yang berkunjung adalah  guru dari salah satu sekolah di Thailand. Bahagiannya setelah menari gue dapet uang Thailand looh.. kayak ronggeng aja yah. Saweran. Tapi kan saweran kali ini beda.

Kunjungan untuk ketiga kalinya dari Singapore lagi. Dari BPGHS atau kalau di panjangkan menjadi Bukit Panjang Government School. Gue menghibur mereka dengan tarian Incling Jangget. Lagi-lagi mereka senang melihat penampilan ku. Dan begitupun gue ketika melihat mereka bersorak gue semakin semangat menarinya. Jika kalian tahu, ketiga kalinya ini bukan yang terakhir gue menari di depan orang Negara tetangga namun tengah-tengah nya. Kerena masih ada tiga event dari sekolah yang sama setelah ketiga event itu.

Di tahun 2012 itu benar-benar puncaknya tarian gue laris manis. Setiap event pasti tampil. So pasti tak hanya menghibur mereka tetapi gue juga merasakan berjuang untuk tetap menjaga nama baik sekolah. Akan tetapi, inilah terakhir kalinya gue juga menari untuk versi di SMP. Karena gue udah naik di kelas sembilan. Yang harus focus terhadap ujian nasional esok. Ada sedikit kesedihan di situ tetapi gue yakin bahwa suatu saat nanti gue pasti akan menemukan yang lebih dahsyat daripada itu semua.

Dan harapan gue di tahun 2013 ini mudah-mudahan gue dapat lulus dengan nilai yang baik, melanjutkan di sekolah impian, dapat membahagiakan semua orang, dan yang pasti gue bisa menari seperti apa yang gue impikan sejak dulu.Berhasil menguasai berbagai macam tarian seperti Didik Nini Thowok dan memamerkannya di berbagai belahan dunia. Say good bye untuk 2012 and Assalamualaikum untuk 2013 I’m coming. Dan di tahun 2013 ini gue bawakan segenggam impian untuk sukses. Amin


Rabu, 17 Oktober 2012

MEWAKILI HATI KAMI

Galur, 17 Oktober 2012

 

Di selembar kertas ini, ku torehkan seluruh tekanan yang kurasakan pada hati ini yang serasa ditusuk-tusuk dengan seribu samurai.
Ku ingin mengucapkan beribu terimakasih atas ilmu yang engkau berikan. Terimakasih atas kasih sayang yang telah ada untukku dan yang paling penting TERIMAKASIH atas seluruh LUKA. DUKA, LARA, PILU, EMOSI, KEMARAHAN dan TEKANAN yang telah engkau timpkan pada hati ini. Asal kalian tahu, hati ini menyimpan dendam yang kurasa tak akan hilang begitu saja, jujur aku muak dengan segala urusan yang kalian perbuat... INI TIDAK ADIL UNTUKKU DAN YANG MERASAKAN SEPERTIKU.
Di setiap sudut seharusnya ada kebebasan berkreasi, tapi mengapa?? Tak ada sedikitpun lahan untuk kami beraksi menunujukkan bakat yang kami miliki, tak ada celah kesempatan untuk kami memberi  saran dan kritikan...

Apakah kami harus selalu menuruti kalian?? Kami itu tahu diri juga, kami tahu kami harus mematuhi segala aturan yang ada di sekolah ini, tapi kami ingin kebebasan ingin merasakan kenyamanan dengan aturan yang menyenangkan, aturan yang tak terlalu menekan pada naluri kami, aturan yang cocok untuk kami, aturan yang bisa kami lakukan dan mendukung kita untuk masa depan kami. Ingin aturan yang tak membebani kami. Ingatkah dengan kalimat semakin ketat peraturan akan semakin banyak pula aturan yang akan dilanggar.
Kami hanya ingin menikmati hidup tanpa tertekan, kami hanya ingin menikmati masa muda yang menyenangkan bertemu kalian, belajar dengan kalian semua. Kami ingin merasakan keramahan di setiap sisi. Tapi, mengapa tak sering kita rasakan itu semua. Serasa, semua seperti iblis neraka yang berkeliaran dan tak terkendali, mengatur sana sini sesuaka hati. Kami juga tahu kalian hanya ingin masa depan kami baik, kami disiplin kami menjadi orang yang baik, sopan, bersahaja, tapi apa kami salah jika menginginkan pilihan yang lebih banyak untuk hidup kami sendiri? Bagaimana kami menjadi seseorang yang sukses bila kami hanya di beri sedikit pilihan dan pilihan itu tak sesuai dengan hati kami masing-masing. . . . .

Semoga, kalian mengerti apa yang kami mau, kami hanya ingin tak merasa terganggu...

TERIMA KASIH
Sebuah kata yang begitu menyakitkan.

Senin, 03 September 2012

Selasa, 24 Juli 2012

HIJAB CIHUUUYYY....


Sebenernya apakah Hijab itu salah, jelek ato nggak bagus*sama wae* buat gue seorang penari*somse’ dia*, rada ceniningan dan rada petakilan taraf cewek yang lemah lunglai*lemah lembut bookk*, perasaan gue gak papa deh kayaknya untuk tampil lebih *WAW* di depan umum, kali malah mereka yang mungkin ngeliat gue berhijab malah di bilang kayak porang gila dan mereka sirik lalu bilang “ngentek-ngentekke wektu wae!* nah loh, tapi pada akhirnya mereka ikut-ikutan berhijab juga*langsung gue teriak PLAGIAT, MUNA banget seehh !!!* Ibu-ibu suka ngegossip aja didengerin..
Sekarang, apakah kalian tahu kenapa gue mulai sekarang, mulai tahun ini, bulan ini, hari ini, jam ini, menit ini dan detik ini gue suka dan gue pengin tampil lebih WAW*LEBIH WAW!!! Gue ulang biar jelas*, ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu :
1.       Orang berjilbab lebih terkenal baiknya*nggak semua tuh*
2.       Parasnya lebih tampak cantik*INGET!!! Hanya ^tampak^*
3.       Melindungi dari Debu dan lain-lain*sok suci*
4.       Tidak terlalu mengundang nafsu kaum Adam*malah bikin penasaran*
5.       Yang paling pokok menutup auratlah*aseeek*
6.       Menurut gue berhijab juga bukan halangan untuk beraktifitas tuh
7.       Lebih tampak modis juga lagi,
8.       Menutupi sifat aslinya*hahahahahaha*
9.       Emang sih kadang lama pakeknya tapi, kenapa tidak kalo udah terbiasa makek...
10.   Gaya jilbabnya*wwwuuuusssyyyhhh..* keren-keren

                            
Nah, itu sebagian alasan yang gue karang dan ngawur tentang alasan gue ingin berhijab, tapi seenggaknya itu mewakili tentang perasaan gue untuk berhijab, Ada yang bisa bantu gue berhijab..? comment please...
Kalo kalian suka ame blogs gue ini like yeah... kalo nggak back yahhh... thanks