Hay... Gue Risti, Ini Blog gue yang emang agak ngawur buatnya tapi mudah-mudahan kalian bisa mengambil hikmah yang ada dalam cerita blog gue. kalo perlu kalian bisa like atau malah Join blog gue,,, selamat baca yeh :)
Sabtu, 05 Januari 2013
Thankyou 2012, welcome 2013 (Rr. Risti Priharsiwi)
Gue adalah sesosok cewek yang memiliki banyak hobi
untuk mengisi waktu-waktu luang gue. Namun
salah satu hobi gue yang paling nge top yaitu menari. Entah mengapa menari udah
melekat kuat dengan darah daging gue ini sejak gue kecil. Dan, nggak nyangkanya
gue bisa meraih beberapa prestasi yang nggak memalukan. Walaupun gue memiliki
hobi yang tersalurkan, tetapi apa salahnya kalu gue memiliki mimpi. Dan mimpi
itu. Gue pengen ke luar negeri pentas membawakan tarian tradisional khas daerah
gue Kulon Progo, Yogyakarta dan
membuktikan bahwa ini budaya bukan milik Negara lain, tetapi ini budaya milik
Indonesia tulen.
Dan ketika itu, jam itu, menit itu, detik itu saat gue
masuk di SMP RSBI gue mulai menemukan hal yang baru. sebetulnya gue ragu dengan
tekad gue untuk menghidupkan tari di situ namun, mungkin Allah telah menjawab
sedikit dari doa-doa gue. Di waktu gue kelas tujuh gue mencoba untuk mengikuti
ekstra menari. Dan ternyata guru menari gue memilih gue untuk menari jika
sekolah memiliki event-event besar.
Setelah beberapa event gue lewati. Inilah event yang
membuat impian gue sedikit terwujud dan ini terjadi saat gue duduk di kelas
delapan tahun 2012 kemaren. Baca baik-baik ya, GUE TAMPIL MENARI DI DEPAN
PELAJAR SINGAPORE yang saat itu baru berkunjung di sekolah gue. Sepertinya itu
dari Secondary School Singapore soalnya gue lupa. Perasaan gue saat itu sedikit
bangga dengan apa yang sedang gue lakukan. Karena itu adalah kali pertamanya gue
ketemu sama orang luar. Eh enggak ding udah pernah sebelumnya hunting tourist
di Malioboro. Tapi, yang pertama kalinya itu gue menari di depan mereka, gue
ngehibur mereka. Waktu itu tarian yang gue bawakan dengan satu teman gue namanya
tari Angujiwat. Dalam hati gue berniat untuk menari dengan sungguh-sungguh agar
setiap gerakan terlihat lemah gemulai. Pada saat melihat mereka tersenyum ada
kepuasan batin tersendiri. Mungkin karena gue melihat mereka senang dapat menyaksikan
salah satu budaya yang ada di Indonesia. Lebih senangnya lagi ternyata event
ini tak hanya satu kali terjadi.
Kunjungan kembali terulang dan saat itu gue di suruh
untuk menari lagi. Kali ini yang berkunjung adalah guru dari salah satu sekolah di Thailand. Bahagiannya
setelah menari gue dapet uang Thailand looh.. kayak ronggeng aja yah. Saweran. Tapi
kan saweran kali ini beda.
Kunjungan untuk ketiga kalinya dari Singapore lagi. Dari
BPGHS atau kalau di panjangkan menjadi Bukit Panjang Government School. Gue menghibur
mereka dengan tarian Incling Jangget. Lagi-lagi mereka senang melihat
penampilan ku. Dan begitupun gue ketika melihat mereka bersorak gue semakin
semangat menarinya. Jika kalian tahu, ketiga kalinya ini bukan yang terakhir
gue menari di depan orang Negara tetangga namun tengah-tengah nya. Kerena masih
ada tiga event dari sekolah yang sama setelah ketiga event itu.
Di tahun 2012 itu benar-benar puncaknya tarian gue
laris manis. Setiap event pasti tampil. So pasti tak hanya menghibur mereka
tetapi gue juga merasakan berjuang untuk tetap menjaga nama baik sekolah. Akan tetapi,
inilah terakhir kalinya gue juga menari untuk versi di SMP. Karena gue udah
naik di kelas sembilan. Yang harus focus terhadap ujian nasional esok. Ada sedikit
kesedihan di situ tetapi gue yakin bahwa suatu saat nanti gue pasti akan
menemukan yang lebih dahsyat daripada itu semua.
Langganan:
Postingan (Atom)